Home » , » What? 10 Fakta Junk food yang harus kamu ketahui

What? 10 Fakta Junk food yang harus kamu ketahui

Written By Admin on Jumat, 27 Januari 2017 | 08.30

Dunia Unik dan Keren - Bagi kamu yang suka makan makanan Junk Food, sebaiknya kamu berhati-hati, sebab banyak sekali kandungan yang tidak baik untuk tubuh kamu.

What? 10 Fakta Junk food yang harus kamu ketahui

Sebagian besar dari kita mungkin sudah tau efek buruk dari Junk Food yang selama ini kita konsumsi. Tidak memiliki nilai gizi dan kandungan kalori yang tinggi pun bisa membuat kita terkena Obesitas atau Kolestrol.

Dan selama bertahun-tahun lamanya setiap perusahaan Junk Food selalu menutupi rahasia kotor di balik makanan lezat yang mereka hidangkan.

Inilah 10 Fakta yang Harus Kalian Ketahui Tentang Junk Food:

1. Silicon Dioxide (pasir)

Di banyak penyedia makanan cepat saji ada hal yang tak kamu ketahui, dimana saus dan sayap ayam yang kalian makan ternyata mengandung Silicon Dioxide atau Pasir. Bahan itulah yang membuat rasa renyah dan crispy pada hidangan.

2. Gas Amoniak

Sebagaian produsen daging kemasan melakukan hal ini. Mereka akan mengelolah ribuan sapi sekaligus. Maka dari itu Resiko penularan penyakitpun akan berdampak besar. Cara mengatasinya adalah dengan memandikan sapi menggunakan Gas Amoniak. Dan tentunya ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

3. Makanan Anjing

Dulu daging sapi tanpa lemak atau lean beef di sajikan dan dibuat untuk makanan Anjing. Namun sekarang, lean beef telah di prosuksi kalengan dan di konsumsi oleh manusia.?

4. Pewarna Makanan dari Urine

Jika kamu pernah pergi ke sebuah restoran dan memesan makanan dengan warna sedikit orange kecoklatan dan rasanya sedikit pahit. Maka yang kamu harus tau bahwa itu bukanlah pewarna makanan yang di buat dari buah-buahan ataupun tanaman. Pewarna itu berasal dari Urine atau air kencing berang-berang.

5. Pewarna yang Berasal Dari Organ

Carmine atau pewarna merah tua, sebenarnya tidak berasal dari pewarna alami buah atau tanaman. Melainkan berasal dari Organ Dalam Dactylopius Coccus atu di sebut juga dengan Cochineal. 

Cochineal adalah bahan pewarna yang diambil dari jenis serangga kecil. Serangga ini direbus (menghasilkan warna merah terang), dipanggang dalam suhu yang panas (menghasilkan warna kelabu) atau di masak di atas kuali panas (menghasilkan warna hitam) dan kemudian dikeringkan. Lima kilogram serangga cochineal dapat menghasilkan satu kilogram pewarna carmine.

6. Amonnium Sulfate Pada Roti

Sebagian perusahaan maupun restoran menggunakan bahan kimia berupa Amonnium Sulfate untuk membuat ragi bisa bekerja maksimal dan roti yang di buatpun benar-benar mengembang.

Jika amonnium ini terus menerus masuk kedalam tubuh, akan memunculkan dampak yang tidak baik dan sangat berbahaya.

7. Bulu Bebek dan Rambut Manusia Untuk Mengempukkan Roti

Kamu tau gak kalau roti yang dijual sebagian menggunakan I-Cysteine, Amonia Acid yang berasal dari bulu bebek dan rambut manusia.

8. Propylene Glycerol

Beberapa makanan yang membutuhkan pelumas akan di berikan Propylene Glycerol agar makanan tetap moist (seperti mayonaise). Bahan tersebut dapat mengiritasi kulit dan mata.

9. Ayam Kimia

Beberapa waktu lalu John Hopkins menguji bulu ayam potong, setelah mendapatkan hasilnya, ternyata bulu ayam mengandung zat kimia yang berasal dari obat-obatan, kafein, dan makanan lain yang tak seharusnya di konsumsi oleh ayam.

Dan ayam-ayam itu tersedia di resto-resto cepat saji. Mungkin sebagian resto temapat anda melakukan hal ini?

10. Dimenthylpolysiloxane

Beberapa resto dan tempat penyajian makanan cepat saji lainnya menggunakan dimenthylpolysiloxane untuk memasak ayam.

Tahukan kamu, bahwa zat itu adalah bahan dasar untuk pembuatan silicon payudara. (Dunia Unik dan Keren)

0 comments:

Posting Komentar